Pemilihan Baju Bayi yang Tepat

Membeli baju bayi terlihat mudah dan mengasikkan, tetapi ternyata banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli baju bayi, bukan hanya membeli baju bayi yang terlihat imut dan cantik saja, tetapi terutama pada keamanan dan kenyamanan sang bayi, terutama pada bayi yang baru lahir.

Menurut Dr. Rini Sekartini Sp.AK., seorang dokter spesialis anak pada Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSUPN Cipto Mangungkusumo bahwa ketika lahir bayi memiliki kulit yang masih sangat tipis, bahkan tidak jarang seperti bisa terlihat bagian urat-urat pada bayi. Pada bayi hingga usia 1 tahun, lapisan epidermis (bagian kulit terluar) 20-30 persen lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Karena daya tahan di permukaan kulit belum sempurna, penyerapan zat iritan dari luar lebih mudah terjadi, dan bisa mengganggu organ bagian dalam tubuh si bayi. Apalagi sistem imun bayi pun masih belum sempurna, maka harus diperhatikan bahan-bahan apa saja yang menyentuh kulit bayi secara langsung. Kulit bayi masih sangat tipis, dan belum ada lapisan lemak tebal seperti orang dewasa. Ketika orang dewasa terkena gesekan tidak akan mengalamia masalah yang berarti pada permukaan kulit, namun ketika kulit bayi tergesek, mereka gampang luka dan iritasi. Sesuatu yang tak memiliki efek berarti pada kulit sensitif orang dewasa, pada kulit bayi memiliki efek yang besar.

Melihat fakta ini, akan lebih baik jika sebelum membeli baju bayi, Anda memeperhatikan:

Keamanan:

1.Bahan baju bayi yang digunakan. Bahan katun sangat disarankan karena mudah menyerap keringat.

2.Warna bahan baju bayi tidak luntur karena proses pewarnaan yang kurang tepat. Ada zat pewarna yang bisa saja luntur tanpa disadari ketika bayi berkeringat. Zat pewarna tadi bisa dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh bayi, misalnya melalui kulit maupun melalui mulut

3.Tidak menimbulkan rasa gatal atau alergi di kulit

4.Alergi tidak hanya pada kulit, tapi bisa juga pada pernafasan bayi. Perhatikan apakah  ada zat pada kaus/pakaian bayi yang bisa terhirup si kecil yang bisa mengganggu pernapasannya.

Dari segi kenyamanan juga sangat penting agar bayi merasa nyaman dan tidak rewel:

1.Perhatikan sirkulasi udara pada baju bayi, agar tak terlalu ketat pada tubuh bayi, memiliki bahan lembut, juga mudah menyerap keringat.

2.Pilih baju bayi yang modelnya sederhana dan mudah dikenakan

3.Sesuaikan juga dengan suhu udara di sekitar

Bahkan beberapa merk ternama sudah sangat concern sekali terhadap baju bayi yang sehat dan aman, sehingga memperoleh sertifikasi standar internasional Oeko Tex Standard 100 kelas 1.