Ini Dampak Mengonsumsi Produk Kekinian Tanpa Merawat Gigi

Saat Anda sedang berada di taman bermain anak di Jakarta, Anda pasti akan menemukan ada banyak sekali makanan manis di sana. Wajar saja mengingat para pedagang makanan di sana harus bisa membuat minuman dan makanan yang menarik minat anak-anak untuk membelinya. Dan biasanya, anak-anak sangat suka mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki rasa manis.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata minuman ataupun makanan tersebut ternyata sangat tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut? Penasaran dengan dampak buruknya? Berikut ini adalah beberapa efek buruknya:

kesehatan gigi
kesehatan gigi
  • Membuat gigi kuning

Saat ini sudah banyak anak-anak yang suka mengonsumsi teh atau kopi. Apalagi the dan kopi mulai dijual dengan berbagai variasi sehingga semakin menarik. Padahal, baik teh ataupun kopi sama-sama mengandung tanin yang membuat gigi semakin menguning. Selain itu, kedua minuman uini dapat merusak enamel gigi dan mengikis lapisan dentin gigi. Akibatnya, noda gigi berubah menjadi plak dan gigi akan terlihat kusam.

  • Merusak gigi

Meskipun tidak semua anak menyukainya, tetapi cukup banyak anak yang menyukai minuman bersoda. Padahal kandungan asam, gula, dan karbonasi pada minuman tersebut dapat mempercepat pertumbuhan bakteri perusak gigi.

  • Membuat gigi berlubang

Gigi berlubang adalah hal yang paling umum dialami oleh banyak orang sejak kecil. Masalah ini bisa terjadi akibat berbagai hal, misalnya mengonsumsi sesuatu yang terlalu manis atau memiliki kadar gula tinggi. Gula yang tinggi tersebut akan menempel pada permukaan gigi sehingga mempercepat terjadinya gigi berlubang. Selain itu, bagi yang suka mengonsumsi minuman bersoda, kandungan dalam minuman tersebut dapat mempercepat pengikisan lapisan enamel gigi dan membuatnya menjadi sensitif, serta rentan berlubang.

Lalu, apa artinya anak tidak boleh sama sekali mengonsumsi makanan atau minuman tersebut? Sebenarnya tetap boleh, asalkan batasi konsumsinya. Selain itu, Anda harus mengajarkan anak merawat gigi sejak kecil, terutama jika habis mengonsumsi makanan seperti itu.

Jika Anda bingung bagaimana cara mengajarkan anak merawat gigi, atau anak menolak untuk diajarkan, Anda bisa mengajak anak ke Kidzania. Sebab, di sini ada sebuah establishment bernama dental clinic. Establishment ini akan mengajak anak memainkan peran sebagai dokter gigi yang harus merawat gigi pasiennya. Selain itu, anak juga akan diajarkan bagaimana cara merawat gigi yang benar dengan cara yang menyenangkan.

Nah, setelah bermain di Kidzania, anak jadi tahu bagaimana cara merawat gigi dan pentingnya melakukan hal itu secara rutin. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawwatir dengan kesehatan gigi anak. (Vita)