hotel

Mengenal The Sultan Hotel Jakarta

Sultan hotel jakarta pada awalnya bernama Jakarta Hilton International Hotel dan di dirikan pada tahun 1976. Pada Tahun 2006, Jakarta Hilton International Hotel resmi memutuskan kontraknya dengan jaringan hilton international dan kemudian mengganti namanya menjadi The Sultan. Setelah memutuskan kontrak dengan jaringan Hilton International, the sultan kemudian dikelola oleh Singgasana Hotels and Resort, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan sudah berdiri sejak tahun 2001. Setelah berganti nama, the sultan hotel menerapkan konsep-konsep yang diadopsi dari budaya jawa, baik dari aspek acara, pelayanan dan perayaan. Hotel pun di renovasi agar sesuai dengan konsep budaya jawa.

The Sultan Hotel berlokasi di JL. Jend. Gatot Subroto kota Jakarta, hotel ini terletak di persimpangan Jakarta Central Business District ‘Golden Triangle’, the sultan hotel merupakan salah satu bangunan yang terletak di Jantung kota Jakarta. Lokasinya yang dekat dengan gelora bung karno, pusat bisnis serta pusat perbelanjaan membuat hotel ini menjadi pilihan yang tepat bagi pengunjung yang datang bertujuan bisnis atau pengunjung yang senang berbelanja. Selain lokasinya yang strategis, the sultan juga memiliki beberapa kelebihan lainnya yang membuat hotel ini menarik untuk di datangi. Hotel ini memiliki beberapa fasilitas bagi pengunjung yang senang berolahraga, seperti pusat kebugaran, lapangan tenis dan kolam renang. Bagi pengunjung yang senang relaksasi hotel ini menyediakan fasilitas berupa sauna, spa, pijat serta ruang uap. Bagi orang tua yang datang untuk bekerja namun harus membawa anaknya,hotel ini menyediakan fasilitas tempat penitipan anak, jadi orang tua tidak perlu kuatir saat harus bekerja dan meninggalkan anaknya. Fasilitas ruang rapat yang disediakan oleh hotel inipun sangat mendukung tamu yang datang untuk urusan bisnis. Dalam kamar hotel inipun menyediakan fasilitas brankas, sehingga para tamu yang menginap di hotel ini tidak perlu takut kehilangan barang-barang mereka saat mereka harus keluar kamar. Selain itu menu makanan yang disediakan untuk breakfast juga variatif, sehingga tamu yang menginap bisa bebas memilih menu yang ingin dimakannya untuk sarapan.