Bunda pernah menonton ajang kejuaraan memasak, dimana kontestannya adalah anak-anak? Mungkin Bunda berfikir, kok bisa yah anak seusia itu sudah pandai memasak. Sementara, anak Bunda saja masih dijauhkan dari dapur dan berbagai benda tajam di dapur supaya terjaga keamanannya. Sebenarnya, Bunda bisa loh mulai mengajarkan anak belajar memasak sejak dini. Bahkan, ini bisa menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mengatasi masalah anak susah makan. Mau tahu bagaimana cara yang aman untuk mengajarkan anak memasak? Yuks kita bahas.
- Mulailah dengan masakan sederhana
Sebagai langkah awal, ajaklah anak untuk memasak jenis masakan yang sederhana dan tidak membutuhkan berbagai alat masak. Misalnya saja, ajak anak membuat onigiri yang diisi dengan abon, salad, atau sandwich. Hal ini dilakukan, untuk menimbulkan ketertarikan anak pada kegiatan belajar memasak.
- Perkenalkan berbagai jenis dan fungsi alat masak
Mulailah untuk memperkenalkan berbagai jenis alat masak yang ada di dapur pada anak Bunda. Mulailah dengan berbagai alat masak yang tidak berbahaya, hingga yang dapat berbahaya. Mengajarkan anak menggunakan pisau bukanlah hal yang salah, selama orangtua tetap mengawasinya. Jelaskan nama dan fungsinya secara perlahan agar anak mengerti. Tidak perlu secara mendetail, seperti menjelaskan pisau ini untuk apa, dan pisau lain untuk apa, karena ini hanya akan membuat anak bingung. Hal yang tidak kalah pentingnya, jelaskan juga bahaya dari beberapa jenis alat masak, seperti pisau atau gunting.
- Berikan tugas secara bertahap pada anak
Jika anak sudah mulai senang dengan kegiatan ini, mulailah liibatkan anak dengan kegiatan memasak Bunda. Mulailah dengan tugas yang paling sederhana dulu, misalnya seperti mengocok telur, mencampur tepung, atau tugas sederhana lainnya. Semakin lama, Bunda bisa mulai meningkatkan tugasnya seperti mengajarkannya menggunakan pisau, atau menggoreng.
Hal yang paling penting saat mengajarkan anak memasak yaitu, jangan pernah lengah dan membiarkan anak lepas dari pengawasan Bunda. Jika Bunda merasa yang dilakukan anak sedikit beresiko, Bunda bisa mengajarkan anak bagaimana melakukan hal tersebut dengan cara yang aman. Selain itu, sebaiknya Bunda mempersiapkan waktu lebih panjang untuk kegiatan memasak ini, karena pasti waktu yang dibutuhkan akan lebih lama dibandingkan dengan jika Bunda memasak sendiri.