Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan bisnis, mencari waktu senggang di antara kewajiban pekerjaan memang suatu hal sulit. Pasalnya, Anda memiliki setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan sementara waktu yang disediakan oleh kantor sangatlah terbatas. Tidak heran jika rutinitas Anda hanya berkutat pada kantor dan hotel tempat menginap saja. Jangankan berkeliling di kota yang Anda kunjungi, untuk meninggalkan hotel di Makassar yang Anda inapi saja sulit.
Akan tetapi, jangan sedih dulu. Meski sulit dilakukan, bukan berarti hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Anda bisa mencari waktu satu hari untuk melakukan one day trip di Makassar sebelum pulang ke ibukota. Tidak perlu semua tempat wisata dikunjungi, tetapi cukup kunjungi tempat wisata yang ikonik di Kota Angin Mamiri ini. Simak panduan wisata satu hari di Makassar berikut ini!
- Berkeliling di Museum La Galigo, Fort Rotterdam. Berkunjung ke Makassar belum lengkap rasanya jika tidak mampir ke Benteng Fort Rotterdam. Akan tetapi, mampir ke Fort Rotterdam ini bukan sekadar mampir dan melihat bagian luar bentengnya saja, tetapi juga mengeksplorasi bagian dalamnya. Di dalam Fort Rotterdam terdapat sebuah museum yang bernama La Galigo. La Galigo sendiri merupakan museum yang berisi tentang sejarah perjalanan Benteng Ujung Pandang, lukisan, alat batu prasejarah, hingga benda pusaka lainnya. Harga tiket masuknya sendiri tidak terlalu mahal, hanya Rp5000 saja.
- Menikmati semilir angin di Pantai Losari. Selesai berkeliling Museum La Galigo, kini saatnya bersantai di Pantai Losari sambil menikmati deburan ombak. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota sehingga Anda tidak memerlukan banyak waktu untuk menuju ke sana. Di sini, Anda bisa berfoto di depan tulisan Pantai Losari atau City of Makassar sebagai kenang-kenangan untuk diingat di kemudian hari. Serunya, Anda tidak akan dikenakan biaya untuk berkunjung ke pantai ini alias gratis. Lumayan kan untuk melepas lelah sambil bersantai setelah bekerja keras selama beberapa hari?
- Menyantap kuliner khas Makassar. Berkunjung ke ikon wisata Kota Makassar sudah, menikmati pantainya sudah, sekarang tinggal mengisi perut. Makassar terkenal dengan kulinernya yang sangat menggoyang lidah. Ada banyak sekali jenis makanan yang bisa dicoba seperti Palubasa, Pisang Epe, dan juga Sarabba. Mulailah dengan memakan Palubasa yang bisa mengisi perut yang lapar. Palubasa merupakan sejenis soto, yang berisi daging dan juga jeroan seperti Coto Makassar lalu disiram dengan kuah santan kental serta serbuk kelapa sangrai. Selesai makan palubasa, silakan menyantap Pisang Epe yang merupakan camilan khas Makassar. Pisang Epe merupakan pisang yang dipanggang dengan arang lalu ditekan sampai pipih dan disajikan dengan siraman gula merah, durian, cokelat, dan juga keju. Rasanya tentu manis sekaligus gurih di saat yang bersamaan. Dan untuk menghilangkan rasa haus, jangan lupa meminum sarabba. Sarabba sendiri merupakan minuman khas Makassar yang terbuat dari gula merah, jahe, santan, dan rempah-rempah. Minuman ini cocok untuk diminum di sore menjelang malam hari karena bisa membuat tubuh hangat. Silakan dicoba, ya!
Bagaimana, ternyata wisata di Makassar sangat seru, ya! Siap untuk mencoba one day trip di kota ini?