Sebelum Menekuni Pertambangan Batu Bara, Perhatikan Hal Ini Dulu

Batu bara berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya truk tambang dan alat berat lain untuk mengambil batu bara, berbagai industri lain akan sulit untuk dijalankan. Mulai dari produksi semen, aluminium, bahan kimia, plastik, pupuk pertanian, hinnga bahan metanol sangat bergantung pada batu bara. Karena sangat dibutuhkan tentunya, jika dilakukan dengan benar dan berjalan lancar, hasil dari pertambangan batu bara akan sangat menguntungkan. Namun sebelum, terjun ke bidang pertambangan ini, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, terkait dengan risiko dan dampaknya terhadap lingkungan.

Memang jika dibandingkan dengan minyak dan gas bumi, batu bara terletak tidak terlalu dalam. Batu bara bahkan bisa ditempukan di permukaan tanah. Kalaupun berada di dalam tanah, maka lokasinya tidak akan terlalu dalam.

Karena itu, penambangan batu bara bisa dilakukan secara sederhana. Meski demikian, sesederhana apa pun peralatan yang digunakan, risiko menambang batu bara tinggi. Mulai dari risiko bagi para penambang yang bekerja di lokasi, risiko pengemudi yang harus berhati-hati melewati jalan curam atau menanjak menuju lokasi penambangan, masyarakat sekitar, hingga lingkungan hidup. Ini dia hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah risiko dalam penambangan batu bara.

  • Menetapan anggaran untuk HSE

Untuk mengatasi risiko-risiko yang mungkin terjadi pada penambangan batu bara, pemerintah menetapkan ketentuan dalam penambangan batu bara berupa UU Keselamatan Kerja Nomor 1 Tahun 1970 sebagai teknis pelaksanaan. Setiap perusahaan wajib untuk menetapkan anggaran health safety and environment (HSE) paling tidak 15 persen dari anggaran tahunan.

  • Melakukan restorasi lahan

Layaknya jenis pertambangan lain, penambangan batu bara bisa merusak lingkungan. Selain merusak fisik lahan, bekas pertambangan juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, restorasi meliputi penghutanan kembali lahan bekas tambang penting untuk dilakukan.

  • Memahami faktor-faktor risiko

Memutuskan untuk terjun ke dalam bidang pertambangan batu bara berarti harus menerima setiap risiko yang ada. Karena itu, tiap-tiap pengusahan wajib memantau faktor-faktor yang memengaruhi risiko pertambangan batu bara. Mulai dari risiko fluktuasi harga batu bara, harga bahan bakar, suku bunga, hingga risiko cuaca.

Itulah sedikit dari banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menekuni pertambangan batu bara. Semoga bermanfaat! (Rima)