Pahami Lebih Dalam Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung adalah jenis penyakit yang diderita oleh sebagian besar masyarakat. Khususnya, di zaman yang super sibuk seperti sekarang. Terlalu sibuk bekerja hingga sulit mengatur waktu untuk makan teratur, menjadi penyebab asam lambung naik. Bahkan, banyak juga yang terlalu sibuknya bekerja sehingga mengabaikan masalah makan, baik waktu maupun jenis makanan yang dikonsumsi. Tentunya, hal ini akan memperparah kondisi ini.

Akan tetapi, kamu tahu nggak sih kalau penyakit asam lambung dengan naiknya asam lambung itu berbeda?

Keduanya memang saling berhubungan, namun berbeda. Penyakit asam lambung, atau yang sering dikenal dengan maag, adalah sebuah penyakit yang terjadi ketika lambung mengalami peradangan atau luka akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit ini ditandai dengan rasa mual dan perih yang muncul pada bagian lambung.

Penyakit ini terjadi, karena lambung memprroduksi asam lambung ketika tidak ada makanan yang dicerna. Asam lambung ini sangat bermanfaat untuk proses pencernaan, untuk membantu penyerapan gizi dalam tubuh. Jika seseorang memiliki kebiasaan makan teratur, maka pada jam makannya, lambung akan secara otomatis memproduksi asam lambung. Namun, jika jam maka tidak teratur, maka lambung akan kesulitan mengatur waktu pasti kapan harus memproduksi asam lambung. Akibatnya, pada saat tertentu lambung akan memproduksi meskipun tidak ada makanan yang harus dicerna. Inilah yang menyebabkan lambung mengalami peradangan.

Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan semakin parah dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Tanda asam lambung naik adalah adanya rasa panas di dada dan tenggorokan, nyeri di ulu hati, batuk dalam jangka waktu lama, suara serak. Jika gejala ini sudah mulai terasa, maka pengobatan harus segera dilakukan karena penanganan yang salah atau terlalu lama, bisa menyebabkan penyakit ini berkembang semakin parah. Bahkan, bisa menyebabkan penyakit jantung atau kanker.

Namun, sebenarnya penyakit asam lambung naik ini tidak hanya disebabkan karena penyakit asam lambung yang tidak segera diobati. Sebab, ada beberapa penyebab lainnya, yaitu jenis makanan yang dikonsumsi, stress, faktor keturunan, obat-obatan yang dikonsumsi, dan beberapa hal lainnya.