Pahami Ini Sebelum Investasi Valuta Asing

Ada banyak alternatif investasi yang bisa dipilih oleh para investor. Dari mulai investasi dengan modal kecil hingga investasi yang membutuhkan modal dalam jumlah besar. Di antara banyaknya pilihan, investasi valuta asing saat ini masih menjadi favorit banyak investor di Indonesia. Salah satu alasannya karena investasi ini tidak membutuhkan modal besar dan juga cenderung sederhana. Anda hanya perlu membeli saat kurs sedang rendah dan kemudian menjualnya kembali saat kurs sedang tinggi.

Memang investasi ini terlihat sederhana, namun tahukah Anda bahwa investasi ini ternyata bisa membuat Anda mengalami keuntungan maupun kerugian dalam jumlah besar? Jika keuntungan yang di dapatkan, tentu saja bukan masalah bahkan hal tersebutlah yang Anda harapkan. Namun bagaimana dengan kerugian? Nah supaya Anda bisa terhindar dari hal tersebut, coba pahami beberapa hal berikut ini sebelum memulai investasi valuta asing:

  • Kurs jual dan kurs beli

Banyak orang yang salah dalam membaca kurs jual dan kurs beli yang ada pada money changer ataupun bank. Ingatlah, mereka menulis berdasarkan sudut pandang mereka, bukan dari sudut pandang Anda. Artinya, kurs jual adalah harga yang mereka berikan pada pembeli (Anda) sementara kurs beli adalah harga yang akan mereka bayarkan untuk mata uang asing yang Anda jual pada mereka.

Misalnya kurs jual adalah 12.000 rupiah per dolar, maka jika Anda ingin membeli 1.000 dolar, Anda harus membayar 12.000.000 rupiah. Sementara jika kurs beli adalah 11.500 rupiah per dolar, maka ketika Anda menukarkan 1.000 dolar Anda akan mendapatkan 11.500.000 rupiah.

  • Beli secara bertahap

Sebaiknya, jangan membeli mata uang secara bersamaan dalam satu waktu yang sama. Sebab kurs mata uang selalu naik dan turun (fluktuatif) sehingga akan lebih baik jika Anda membelinya secara bertahap. Anda bisa memperhatikan secara detail beberapa minggu sebelum membelinya untuk mengetahui pergerakan kurs. Memang hal tersebut tidak menjamin kurs akan stabil naik atau turun karena kondisi makro ekonomi yang bisa berubah sewaktu-waktu. Namun setidaknya bisa memberikan perkiraan.

  • Beli di tempat yang aman

Jangan lupa bahwa orang Indonesia sangat pintar dalam memalsukan berbagai hal, termasuk uang asing. Jadi jangan pernah menukarkan uang Anda di tempat lain yang tidak resmi. Sebaiknya hanya tukarkan uang Anda di money changer ataupun bank.

  • Simpan uang di tempat yang tepat

Jika selama ini Anda menyimpan uang rupiah dalam dompet yang terlipat 2 atau bahkan dengan santainya membiarkan uang Anda terlipat, maka jangan lakukan pada uang asing. Sebab ada beberapa negara yang memiliki peraturan di mana uangnya tidak akan lagi berlaku jika terdapat cacat meskipun sedikit.

Nah, setelah memahami poin di atas Anda bisa mencoba untuk memulai investasi ini. Sebaiknya mulailah dalam jumlah kecil terlebih dahulu agar tidak akan membuat Anda mengalami kerugian besar jika terdapat kegagalan saat berinvestasi. (Vita)