ghibli

Mengintip Serunya Berkunjung ke Museum Ghibli

Apa hal favorit yang Anda lakukan saat liburan? Mungkin beberapa dari Anda sering menghabiskan waktu liburan untuk menginap di Jakarta Hotel bersama keluarga tercinta, atau pergi berjalan-jalan ke luar negeri untuk merasakan pengalaman yang tak dapat Anda cari di negeri sendiri. Jika Anda gemar travelling ke luar negri, mustahil jika negara Jepang tidak ada di dalam list tujuan Anda. Terutama buat Anda yang mengidolakan film animasi dari Studio Ghibli. Museum Ghibli di Mitaka pasti telah menjadi sasaran destinasi liburan Anda yang utama.

Nah, bagi Anda yang kurang familiar dengan sebutan Studio Ghibli, mungkin saja Anda belum pernah menonton hasil karya studio film animasi yang tidak kalah dengan animasi buatan Disney. Semenjak tahun 1985, studio ini berdiri dan terkenal dengan salah satu filmnya yang berjudul “My Neighbor Totoro”. Salah satu karya yang berjudul “Spirited Away” juga sempat menyabet piala oscar pada tahun 2001. Hingga sekarang, karya animasi millik Studio Ghibli semakin populer di kalangan penikmat film dan fans Ghibli di Indonesia pun semakin bertambah. Oleh karena itu, mari simak ulasan di bawah ini tentang bagaimana serunya berpetualang di dunia Ghibli.

Museum Ghibli dapat dijangkau dari stasiun Mitaka di Tokyo dengan menaiki Loop Bus yang datang setiap 10 menit sekali. Para penggemar Ghibli pastinya akan sangat bersemangat melihat bis kuning yang menyerupai Neko Bus di film “My Neighbor Totoro” ini. Tarif yang dipatok juga cukup terjangkau. Hanya perlu menyiapkan 300 yen Anda sudah dapat menaiki transportasi ini untuk pulang dan pergi. Oiya, tiket untuk masuk Museum Ghibli ini harus di beli di Lawson dahulu lalu baru ditukarkan di loket museum nantinya. Harga tiket Museum Ghibli tidaklah mahal yaitu senilai 1000 yen atau Rp. 100.000 ,- saja.

Sesampainya di Museum Ghibli pastinya Anda akan kagum dengan arsitekturnya yang sangat detail sehingga membuat para fans serasa sedang berada di film animasi Ghibli. Museum ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama merupakan tempat dipamerkannya proses pembuatan film mulai dari bagaimana membuat Totoro bergerak hingga bisa terbang dan cara pembuatan film animasi yang lainnya. Lalu diatas lantai tersebut terdapat ruang kerja dimana hasil karya para animator dipajang. Sayangnya keajaiban di dalam museum tersebut tidak boleh diabadikan dengan kamera hingga Anda tiba di lokasi terakhir yang memang khusus disediakan untuk berfoto-foto dengan objek di dalam film animasi seperti Totoro dan robot dari film “Castle in the Sky”.

Jika Anda mengaku fans berat film animasi karya Studio Ghibli, segeralah siapkan tiket untuk terbang ke Jepang dan kunjungi Museum Ghibli di Mitaka! (Rima)