Mengintip Bagian Dalam Data Center Facebook

Pernah membayangkan seperti apa bagian dalam sebuah gedung yang difungsikan sebagai data center? Hmm, meski Anda tertarik untuk memasukinya, data center bukanlah tempat yang bisa dikunjungi oleh sembarang orang. Contohnya saja seperti data center Jakarta. Meski berada di ibukota, bukan berarti Anda bisa memasukinya sesuka hati. Namun demikian, jangan khawatir karena dalam artikel kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mengunjungi data center milik Facebook yang sangat luar biasa.

Baru-baru ini, Facebook mengajak beberapa reporter dari tech media untuk mengunjungi data center milik mereka di Prineville, Oregon. Data center yang berada di Prineville ini merupakan data center pertama yang dibangun untuk menyimpan data-data mereka. Kompleks data center ini terdiri atas tiga bangunan utama dan satu bangunan kecil untuk cold storage. Dari kejauhan, kompleks ini terlihat cukup membosankan karena hanya didominasi oleh warna kelabu yang tidak mencolok. Ketika memasuki kawasan Prineville, Anda akan disambut dengan sebuah company sign Facebook yang menunjukkan bahwa di sinilah data center milik raksasa sosial media ini berada. Tidak seperti perusahaan besar pada umumnya yang menyembunyikan di mana letak data center mereka, Facebook justru menunjukkannya pada dunia!

Sebelum memasuki bangunan utama, Anda akan melihat sebuah lahan luas yang penuh dengan solar panel. Keberadaan solar panel ini bukannya tanpa alasan. Alih-alih menggunakan air conditioner secara keseluruhan, facebook menggunakan bantuan tenaga matahari untuk menciptakan energi alternatif yang bisa mendinginkan server di dalam ruang. Memasuki gedung utama data center facebook ini, Anda akan melihat ribuan server yang menyimpan data-data tentang akun pengguna facebook.

Tidak hanya itu saja, Anda juga akan menemukan sebuah ruang yang digunakan untuk menyimpan spare items, di mana para teknisi bisa menggunakannya untuk memperbaiki hardware yang rusak; disk erase room yang menjadi ruangan paling rahasia di mana tidak sembarang orang bisa memasukinya karena di dalam ruangan inilah semua data-data pribadi dalam hard drives akan dihapus, dan juga snacks room di mana para pekerja bisa menikmati beragam makanan ringan secara gratis untuk menjadi teman saat bekerja. Ada pula Facebook’s Device Testing Lab, di mana ada sekitar 1920 smartphones yang digunakan untuk mengetes versi terbaru dari Facebook mobile apps sebelum dilepas ke pasaran. Ponsel pintar ini terdiri dari berbagai macem tipe, merk, dan juga sistem operasi, lho. Pokoknya, tim Facebook berusaha memberikan yang terbaik sebelum mempersembahkan versi terbaru dari sosial media ini.

Gimana, ternyata di dalam data center tidak hanya terdiri atas perangkat elektronik saja, ya!