Ketika seseorang merasakan ada yang tidak beres pada tubuhnya, langsung saja pergi ke rumah sakit dan memanfaatkan Asuransi Kesehatan miliknya. Namun sayangnya, setelah sampai ke dokterpun terkadang masalah kesehatan mereka tidak juga selesai. Nah, jika sudah begitu, jangan langsung berpikir bahwa dokter tersebut tidak memiliki cukup kemampuan untuk menyembuhkanmu, karena mungkin saja penyakit yang kamu alami adalah masalah atau gangguan psikis.

Yap, memang beberapa jenis gangguan psikis ini tidak disadari oleh penderitanya, hingga akhirnya semakin parah dan mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Dalam kondisi ini, jika akar permasalahannya yaitu gangguan psikis tersebut tidak diatasi, maka kondisi fisikpun tidak akan membaik. Salah satu gangguan psikis yaitu schizophrenia.

Hmm, mungkin banyak dari kamu yang belum pernah mendengar istilah ini yah. Sebenarnya, jika orang yang belum benar-benar paham dengan gangguan psikis ini, sering melihat penderitanya mengalami paranoid. Padahal, schizophrenia ini berbeda dengan paranoid, bahkan bisa dibilang lebih mengerikan. Jika paranoid hanya membuat penderitanya merasa curiga yang berlebihan terhadap semua hal disekitarnya, namun tetap berada pada dunia nyata atau tidak berhalusinasi, penderita schizophrenia merasakan hal lain. Pada penderita schizophrenia, mereka akan seringkali berhalusinasi, seperti mendengar sesuatu yang tidak didengar oleh orang lain, atau hal lainnya. Inilah yang terkadang membuat penderitanya terlihat tidak normal atau bahkan disebut gila.

Kata schizophrenia ini berasal dari Yunani, yang jika diartikan ke dalam bahasa inggris berarti split mind. Seperti yang disebutkan di atas, bahwa penderitanya akan berhalusinasi. Bukan karena mereka ingin namun karena mereka sendiri tidak bisa membedakan manakah yang nyata dan manakah yang hanya khayalan. Gejala yang biasanya diperlihatkan oleh penderitanya yaitu, ketidakpercayaan terhadap hal sekitar (mirip dengan paranoid), sering merasa kebingungan, mendengar atau melihat sesuatu yang tidak dilihat atau dengar oleh orang lain. Akan tetapi yang harus diingat adalah, schizophrenia ini berbeda dengan kepribadian ganda, karena penderitanya hanya memiliki satu kepribadian.

Ada 2 hal utama yang kemungkinan menjadi penyebab munculnya masalah ini, yaitu faktor genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan misalnya, penggunaan ganja, infeksi, usia, dan gizi buruk saat berada dalam kandungan. Proses untuk penyembuhannya sendiri yaitu dengan obat antibiotik yang dibarengi dengan bimbingan dan rehabilitasi. Namun, jika kondisi penderitanya sudah termasuk kategori akut, maka akan membutuhkan penanganan khusus di rumah sakit.