Pernah bermimpi untuk mengabadikan fenomena langit di mana jutaan bintang tampak tersebar acak dan berpendaran di atas sana? Yuk, wujudkan keinginan Anda dengan mengunjungi beberapa destinasi di bawah ini. Segeralah persiapkan tiket perjalanan dan book kamar di best hotel in Indonesia serta bawa perangkat kamera Anda. We’re going to discover the best places to see a milky way!
- Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Bila berbicara tentang Labuan Bajo, yang terlintas di benak Anda pastilah PulauKomodo dengan pesona khas alam liarnya. Nah, untuk itu yuk perlebar wawasan Anda dengan pesona kecantikan Labuan Bajo lainnya yang tidak kalah memukau! Marilah sejenak melipir ke Pulau Kanawa, di mana Anda akan disuguhi dengan pemandangan alam yang luar biasa cantik dan membuat Anda terpesona. Pulau Kanawa sendiri merupakan sebuah pulau kecil yang bisa dicapai dengan menggunakan perahu. Lansekapnya sendiri terdiri atas pasir putih dan permukaan air yang transparan di mana Anda bisa melihat biota laut yang lalu lalang di bawahnya serta bukit dengan rerumputan hijau sebagai latar belakangnya. Di pulau ini, listrik sangat dibatasi penggunaannya mulai dari jam 6 sore hingga 11 malam. Ketika jam sudah berdetak dan melewati jam 11 malam, listrik akan padam dan Pulau Kanawa akan gelap gulita—hanya menyisakan cahaya dari bintang-bintang serta milky way yang bisa dinikmati dengan mata telanjang. Priceless!
- Gunung Bromo, Jawa Timur. Anda yang senang mendaki gunung pastinya sudah sangat akrab dengan keindahan gunung ini. Yap, Bromo memang menyimpan sejuta keindahan. Mulai dari hamparan pasir luasnya yang bak gurun pasir, rerumputan hijau nan memanjakan mata, hingga kecantikan fenomena alamnya yang mempesona. Sebutlah sunrise, sunset, hingga penampakan milky way ketika malam tiba. Sangat luar biasa dan tidak tergantikan! Tidak heran, Gunung Bromo sering masuk ke dalam daftar tujuan bagi para wisatawan lokal maupun asing yang hendak berburu fenomena langit.
- Segara Anak, Gunung Rinjani. Sagara Anak merupakan sebuah danau yang berada di kaki Gunung Rinjani. Nama danau ini sangat terkenal dan sering dijadikan persinggahan oleh para pendaki yang hendak menaklukan Gunung Rinjani. Nama Sagara Anak ini memiliki arti Anak Laut yang mencerminkan air danau yang sangat biru dan menyerupai laut (sagara). Dari tempat ini, Anda bisa berkemah di pinggir danau dan menikmati keindahan langit yang berpendaran dengan milky way yang tampaknya tidak berujung.
Siap untuk memburu fenomena milky way? Yuk, segera siapkan ransel Anda dan pilih destinasi tempat yang diinginkan. Jangan lupa untuk pertimbangkan waktu berkunjung, ya. Sebab banyak yang mengatakan bahwa saat terbaik untuk melihat fenomena milky way di Indonesia adalah pada bulan April hingga Agustus. Pada bulan-bulan ini, langit akan terlihat lebih cerah sehingga mudah bagi para wisatawan untuk melihat fenomena milky way yang sangat menakjubkan.
Selamat berburu! (TR)