Pada saat mengganti oli pada sepeda motor, maka kita pun dituntut harus mengetahui bagaimana cara mengganti oli mesin sepeda motor yang baik dan benar. Betul? Memang sih, ketika hendak mengganti oli pada sepeda motor, alangkah baiknya kita harus mengetahui bagaimana cara menggantinya. Kenapa? Yaa, jika kita sudah mengetahui caranya, kita pun tidak akan mendapatkan kesulitan saat mengganti oli pada sepeda motor. Meskipun begitu, tapi terkadang ada juga lho yang tidak memperhatikan beberapa hal penting pada saat mengganti oli sepeda motor. Entah, mereka lupa atau memang tidak mengetahui apa saja hal penting tersebut.
Nah, agar tidak lupa akan hal penting yang harus diperhatikan ketika mengganti oli mesin sepeda motor, maka
membaca beberapa hal penting di bawah ini sangat dianjurkan sekali sehingga kita bisa menghindari salah kaprah dalam penggantian oli motor. Yuks, check it dot:
1. Jangan Menyemprot Lubang Oli dengan Udara Bertekanan Tinggi
Saat mengganti oli mesin pada sepeda motor, sebaiknya janganlah menyemprot lubang oli sepeda motor dengan udara yang bertekanan tinggi. Kenapa? Yaa, apabila lubang oli sepeda motor terkena semprotan udara yang bertekanan tinggi, hanya mengakibatkan masuknya kotoran pada filter oli sepeda motor, yang akan menyebar langsung ke area mesin sepeda motor. Jika area mesin sepeda motor sudah terjangkit kotoran, tidak menutup kemungkinan motor akan mengalami kerusakan.
2. Mengganti Ring Oli, Saat Membuka Baut Pembuangan Oli
Agar sepeda motor tidak mengalami kerusakan dan kebocoran, maka pada saat sedang membuka baut pembuangan oli sebaiknya ganti juga ring oli yang terdapat pada sepeda motor. Dengan mengganti ring oli yang di sepeda motor, tentu saja akan menghindari terjadinya kebocoran akibat rusaknya ring oli pada sepeda motor.
3. Jangan Membuka Baut Pembuangan Oli Ketika Mesin Panas
Ketika sedang mengganti oli mesin pada sepeda motor, alangkah baiknya janganlah membuka baut pembuangan oli yang terdapat pada sepeda motor saat mesin motor sedang panas. Mengapa? Dibukanya baut pembuangan pada sepeda motor ketika mesin panas, akan menyebabkan rusaknya ulir baut yang terdapat di sepeda motor. Apabila ulir baut ini rusak, hanya mengakibatkan merembesnya oli yang ada di dalam sepeda motor.
4. Membersihkan Filter Oli, Jika Sudah melakukan perjalanan 12.000 km
Apabila sepeda motor sudah melakukan perjalanan sebanyak 12.000 km, sesegera mungkin bersihkanlah filter oli yang terdapat pada sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk membuang semua kotoran yang menempel pada mesin sepeda motor. Jika hal yang satu ini tidak dilakukan, hanya akan menimbulkan kerusakan pada mesin sepeda motor. So, jangan lupa yaa!
Nah, itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menggantikan oli mesin pada sepeda motor. Selamat Mencoba! –SH–