Sumber : vccmurah.net

Para konsumen belanja online akan menambah peningkatan menjelang liburan terutama di bulan ramadhan seperti saat ini. Selain menyenangkan situs-situs web jual beli online juga akan menguntungkan para “penipu digital” karena semakin banyaknya orang yang melakukan transaksi online. Sehingga kesempatan penipu untuk mendapatkan keuntungan akan sangat mudah terpenuhi.

Nah, kali ini kami akan memberikan beberapa tips cara terhindar dari kejahatan digital saat berbelanja online. Apa saja tipsnya? Yuk, simak baik-baik di sini!

1. Lakukan sebuah riset atau pembuktian bahwa situs web belanja online kamu itu aman.

Sumber : finansialku.com

Buat kamu yang ingin belanja online di sebuah situs web yang kurang familiar pastikan tips ini harus diikuti. Cek dan hubungi nomor telepon penjual. Jika kamu masih merasa kurang yakin, buka situs Google maupun Yahoo untuk mencari nama situs web tersebut. Setelah itu baca review dari konsumen yang biasanya berada di bagian bawah deskripsi produk. Jika banyak konsumen yang terdapat komentar negatif sebaiknya tinggalkan saja dan cari web belanja yang lain.

2. Baca sebaik mungkin tentang kebijakan situs web belanja online tersebut terhadap data pribadi yang kamu miliki.

Sumber : bisniskudirumah.com

Pastikan ketika kamu membaca kebijakan situs tersebut tidak ada kata bahwa pengelola web akan memberikan data pribadi konsumen kepada publik. Setelah itu kamu juga perlu membaca tentang sebuah kebijakan dalam pengembalian suatu barang. Hal ini akan membantu kamu ketika barang yang dibeli ternyata tidak sesuai dengan foto yang ada di situs belanja online sehingga kamu akan mendapatkan garansi serta bisa mengajukan pengembalian barang yang tidak sesuai.

3. Jangan tergoda dan mudah percaya dengan barang murah

Sumber : hargamurah.org

Kamu jangan terlalu mudah untuk jatuh cinta dengan harga murah dan terburu-buru untuk membelinya. Apalagi jika untuk mendapatkan harga murah tersebut kamu diharuskan mengisi ID dan password situs web belanja online, bisa gawat dong. Ini biasanya kelakuan dari spammer. Spammer merupakan seseorang yang akan mengirimkan pesan sebuah potongan harga yang bisa kamu dapatkan dan seolah-olah berkata jika dirinya petugas dari situs web belanja online terpercaya. Untuk menghindarinya lebih baik kamu langsung saja mengunjungi situs web tersebut dan belanja di sana. Jangan melalui e-mail maupun jendela pop-up!

4. Cari tahu apakah situs itu aman atau tidak

Sumber : cepatlakoo.com

Pastikan sebelum kamu memasukkan data pribadi pada sebuah web periksa tanda gembok pada situs web. Tanda bersimbol gembok ini terletak pada baris status browser. Ketika kamu melakukan pendaftaran anggota baru dan disuruh untuk mengisi nomor kartu kredit, pastikan dulu alamat situs web tersebut berubah atau tidak. Untuk informasi pembayaran yang sudah aman atau di enkripsi biasanya situs alamatnya akan berubah dari http menjadi “shttps atau https”.

5. Metode yang digunakan dalam pembayaran

Sumber : cermati.com

Di setiap situs web belanja online melakukan pembayaran biasanya menggunakan kartu kredit. Dengan adanya kartu kredit ini kamu mendapatkan bukti pembayaran yang sah jika barang tidak sesuai pesanan atau tidak dikirim. Jika kamu takut dengan pencurian nomor kartu kredit gunakanlah metode pembayaran PayPal, Transfer Kirim maupun COD.

6. Periksa total pembayaran

Sumber : mediakonsumen.com

Sebelum transaksi pastikan total jumlah uang yang harus kamu transfer. Kalau tidak coba kamu gunakan virtual account ketika melakukan transaksi.

7. Simpan bukti transaksi

Sumber : riaume.com

Setelah melakukan transaksi pastikan agar kamu mengirim foto bukti transfer dan menyimpan struk transfernya. Selain itu kamu juga perlu menyimpan deskripsi produk dan harga, kwitansi digital serta menyalin e-mail kamu dengan penjual.

Demikian 7 tips berbelanja online yang aman serta terhindar dari kejahatan digital. Jangan lupa terapkan 7 tips ini ya, guys. Dan semoga bermanfaat!