Ini, Pemicu yang Mengakibatkan Berkurangnya ASI

Setelah melahirkan seorang anak, Anda mungkin pernah merasakan yang namanya berkurangnya cairan ASI, yang biasanya dijadikan sebagai asupan makanan untuk si bayi. Memang sih, ketika ASI sudah berkurang, terkadang membuat asupan makanan yang diberikan kepada anak pun bisa berkurang sehingga bisa berakibat fatal kepada sang anak. Terlebih lagi, jika pada saat masih mengandung si anak gizi ibu hamil tidak terpenuhi, kadangkala bisa memicu berkurangnya ASI saat anak sudah dilahirkan.

Selain itu, terdapat pula berbagai pemicu mengakibatkan berkurangnya ASI yang hendak diberikan kepada si anak. Apa sajakah pemicunya? Ini beberapa diantaranya.

  1. Siapa yang bisa menduga, ternyata makanan yang biasanya mampu meningkatkan sekaligus memperbanyak produksi ASI, malah bisa mengakibatkan berkurangnya ASI. Lah, kok? Sebab, terdapat makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh si ibu dalam jumlah banyak seperti peppermint, oregano, peterseli, dan melati. Apabila sang ibu tetap ngotot mengonsumsi makanan ini tidak mau menguranginya, maka bisa dipastikan konsumsi ASI pun akan semakin berkurang. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan juga merupakan kebiasaan yang membantu agar bayi lahir cerdas nantinya.
  2. Kurang istirahat. Pemicu lain yang bisa menyebabkan kurangnya ASI pada ibu menyusui adalah kurang istirahat yang bisa mengakibatkan si ibu kelelahan. Ketika sang ibu sudah kelelahan, tentu saja makanan yang dikonsumsi pun akan berkurang sehingga dapat menurunkan produksi ASI.
  3. Kesehatan si ibu terganggu. Jika kesehatan si ibu terganggu, entah itu tidak enak badan, kurang tidur, kurang darah, anemia bisa menimbulkan hasil produksi ASI akan berkurang. Sehingga, untuk Anda yang masih menyusui anak, alangkah baiknya tetap selalu memerhatikan kesehatan badan supaya nantinya tidak mengurangi ASI.
  4. Si ibu mengalami stress berat. Stress yang berlebihan pada si ibu bayi, bisa pula memicu semakin berkurangnya ASI pada sang ibu. Untuk itu, supaya menghindari hal yang seperti ini, ada baiknya si ibu harus selalu gembira dan jika terdapat masalah bicarakan dengan suami ataupun orang terdekat, sehingga stress pun akan hilang dengan sendirinya.
  5. ASI sangat jarang diminum oleh si bayi. Faktor lain yang bisa memicu berkurangnya ASI pada ibu menyusui ini ialah ASI sangat jarang diminum oleh si bayi. Memang, banyak yang beranggapan jika ASI yang jarang diminum bayi akan terus bertambah dan apabila tidak dikeluarkan bisa menyakitkan sang ibu. Namun, nyatanya malah kebalikannya, dimana ASI malah bisa berkurang apabila jarang bahkan tidak diminum oleh sang bayi.

Bagaimana? Apakah Anda pernah merasakan beberapa pemicu yang sudah dipaparkan di atas? –SH–