Tulang membutuhkan kalsium, sedangkan sendi membutuhkan glukosamin agar bebas bergerak dan terhindar dari nyeri sendi.
Mengapa Glukosamin?
Tulang rawan sangatlah berperan penting karena berfungsi sebagai pelumas, meredam benturan-benturan antartulang, dan menghambat kehancuran tulang. Tulang yang mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur ini menjaga agar tulang-tulang keras tidak saling berbenturan sehingga dapat menimbulkan nyeri sendi.
Glukosamin dan Nyeri Sendi
Glukosamin merupakan senyawa pembangun penting untuk sendi tulang rawan yang berperan sebagai bantalan pada ujung tulang dan mencegah tulang dari keretakan saat bergerak. Glukosamin di dalam tubuh menjaga agar tulang rawan tidak mengalami pengapuran lebih cepat. Selain itu glukosamin juga bermanfaat untuk merangsang pembentukan dan pemulihan jaringan tulang rawan yang rusak dan membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi.
Secara normal, rawan sendi memiliki permukaan yang licin. Biasanya terjadi robekan-robekan kecil yang kemudian dapat diperbaiki oleh tubuh sendiri. Tetapi seiring bertambahnya usia, robekan-robekan tersebut tidak bisa lagi diperbaiki oleh tubuh karena kemampuan mensintesa glukosamin berkurang. Selain itu, dengan bertambahnya usia maka sel-sel kolagen juga berkurang.
Kemampuan tubuh untuk mensintesa glukosamin akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan ini dapat menyebabkan penyakit degeneratif osteoarthritis dan menyebabkan nyeri sendi. Oleh sebab itu agar rawan sendi tetap terpelumas dengan baik dianjurkan agar menambah glukosamin dengan asupan dari luar. Glukosamin bisa didapatkan dari asupan susu yang mengandung glukosamin, suplemen glukosamin dan beberapa makanan seperti kerang-kerangan dan daging.
Glukosamin dapat mengurangi nyeri sendi, maka konsumsilah makanan yang menambah glukosamin untuk sendi.