Gadget Menyebabkan Nyeri Sendi

Nyeri sendi bukan hanya menyerang pada orang dewasa dan pada bagian tertentu saja, tapi juga dapat terjadi pada anak-anak. Kondisi nyeri persendian pada anak-anak ini lebih disebabkan karena pengaruh gadget.  Konfrensi ahli radang sendi dan rematik di Inggris dan Amerika belum lama ini mengkhawatirkan kondisi tersebut. “Kita perlu undang-undang pembatasan penggunaan gadget pada anak,”kata Gavin Cleary, seorang konsultan di Alder Hey Children’s NHS Foundation Trust di Merseyside.

Nyeri Sendi Pada Anak

Pada pertemuan tahunan, konsultan EULAR, European League Against Rheumatism, mengatakan hampir 90 persen anak-anak Inggris berusia kira-kira delapan tahun memiliki setidaknya satu game konsol. Dr gavin Cleary, seorang konsultan di Alder Hey Children’s NHS

Foundation Trust di Merseyside, mengatakan bagaimana dia pernah merawat seorang anak laki-laki dengan tangan sakit yang memiliki sejarah penggunaan PlayStation berlebihan.

Menurut Gavin, kecenderungan anak dan remaja yang mengidap nyeri sendi semakin meningkat. Bayangkan, setiap anak berusia delapan tahun kini hampir dipastikan memiliki gadget berupa konsol game atau telepon seluler. Nah, mereka ini yang dikhawatirkan betah sekaligus ketagihan berlama-lama di depan gadgetnya.

Akhir-akhir ini, Gavin sering kedatangan pasien yang mengeluh nyeri pada tangannya akibat kecanduan game. “Rata-rata nyeri ini menyerang tangan dan jari,” katanya. Keluhan ini, kata Gavin, tidak bisa dianggap remeh. Dalam jangka panjang, nyeri sendi akut bisa membuat seseorang tidak bisa beraktivitas.

Penyakit itu meningkat sebagaimana anak muda mengulangi gerakan tangan berkali-kali untuk mengendalikan mesin permainan selama hingga tujuh jam sehari saat akhir pekan.

Maka kendalikan anak-anak dalam menggunakan gadget, jangan sampai menyebabkan nyeri sendi. (mew)