Fakta penggunaan Situs Porno

Internet rumah menjadi hal yang sudah biasa sekarang ini dan hal inilah yang mungkin semakin memprihatinkan Jika penggunaan internet rumah tanpa pengawasan moral pada anak-anak. Internet rumah bermanfaat untuk menambah wawasan, tapi bila digunakan dengan positif bukan sebaliknya, apalagi bila melihat fakta penggunaan internet berikut ini :

  1. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Kamis (15/3/2012), menegaskan, Indonesia adalah negara pembuat dan pengguna situs porno terbesar ketiga di dunia setelah China dan Turki. ”Data Google ini berdasarkan jumlah orang yang mengakses situs porno, termasuk membuka, mengunggah, dan mengunduh tulisan, foto, atau video porno
  2. Sejak tahun 2005, Indonesia masuk dalam 10 negara yang paling banyak mengakses situs porno. Pada tahun 2005, Indonesia berada di posisi ke-7, tahun 2007 di posisi ke-5, dan tahun 2009 berada di posisi ke-3. Peringkat Indonesia cenderung meningkat seiring dengan pesatnya pengguna internet yang mencapai 55,2 juta orang (data 2011).
  3. Guru Besar Kriminologi UI Adrianus Meliala mengatakan, nilai bisnis pornografi paling tidak mencapai 4.000 miliar dollar AS per tahun. Jumlah ini melebihi nilai bisnis narkoba dan senjata
  4. Menurut Adrianus, tahun 2008, jumlah anak yang tertayang sebagai subyek dan obyek situs porno sebanyak 4.000 orang. Namun, tahun 2011, jumlahnya meningkat empat kali lipat menjadi 16.000 orang.
  5. Riset Norton Online Family 2010 menunjukkan 96 persen anak-anak Indonesia pernah membuka konten negatif di internet. Parahnya lagi, sebanyak 36 persen orang tua tidak tahu apa yang dibuka anaknya karena pengawasan yang minim. Hanya satu dari tiga orang tua tahu tentang yang dilihat anak-anak mereka ketika online, padahal anak-anak menghabiskan 64 jam untuk online setiap bulan.Suburnya potensi bisnis pornografi dipicu oleh pengguna internet pemula. Mereka lebih banyak ingin mencari tahu situs-situs yang mengundang rasa ingin tahu. Selanjutnya, ada yang ketagihan dan ada yang sesekali saja melihat situs tersebut.
  6. Sepertiga dari para bocah gemar mengakses pornografi kelas berat saat mereka menginjak usia 10 tahun.
  7. Empat dari lima remaja secara reguler melihat foto atau film mesum dari ponsel atau komputer mereka.
  8. Data temuan lembaga keamanan Symantec Norton lainnya menunjukkan bahwa pornografi menjadi pencarian dalam jaringan online terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. Hasil mengejutkan ini merupakan temuan dalam survei terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkap dalam stasiun televisi CBN News.
  9. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengakses situs porno terbanyak di dunia. Indonesia sampai saat ini paling besar mengakses situs porno

Internet rumah menjadi hal yang mengerikan bagi orang tua untuk membiarkan anak-anak mereka  berselancar dengan internet. Namun, dengan nilai moral, agama dan komunikasi yang baik dengan anak tentunya hal ini dapat di cegah. (mew)