Efektifkah Menurunkan Berat Badan dengan Sedot Lemak?

Banyak orang yang merasa terganggu dengan tumpukan lemak di bagian perut serta menganggap bahwa lemak-lemak tersebut lah yang menjadi penyebab berat badannya naik. Karena itulah, berbagai Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat dilakukan untuk dapat segera menghilangkan lemak-lemak membandel tersebut. Salah satu cara yang menjadi favorit adalah dengan melakukan sedot lemak. Hal ini biasanya, akan dilakukan oleh seseorang yang ingin mendapatkan hasil dengan cara cepat dan tidakharus melakukan hal-hal yang cukup melelahkan seperti diet ataupun olah raga.

Masalah perubahan bentuk badan juga menjadi masalah yang sering terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan. Ukuran rahim yang mengembang saat hamil, umumnya akan membutuhkan waktu untuk kembali berukuran normal. Pada beberapa wanita, tubuh akan kembali langsing beberapa lama pasca melahirkan tanpa harus melakukan proses apapun. Sementara, pada beberapa wanita lainnya bentuk tubuh tidak dapat kembali normal pasca melahirkan. Bahkan, banyak juga kasus dimana wanita yang memiliki bentuk dan berat tubuh ideal sebelum hamil dan kemudian meningkat pasca melahirkan. Wanita yang benar-benar peduli pada penampilan, biasanya akan memilih jalan sedot lemak untuk mengembalikan tubuh mereka ke kondisi normal.

Lalu, seberapa efektifkah menurunkan berat badan dengan sedot lemak? Ternyata, sedot lemak tidaklah efektif untuk menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena, sedot lemak hanya akan menghilangkan lemak pada beberapa bagian tubuh yang membandel dan sulit dihilangkan, seperti pada bagian perut, paha,lengan, pipi, dagu dan leher. Namun, biasanya hanya sedikit lemak yang disedot sehingga tidak akan terlalu berpengaruh pada berat badan kita.

Sedot lemak biasanya dilakukan hanya untuk memperindah bentuk tubuh saja, bukan untuk menurunkan berat badan. Karena itulah, sedot lemak ini tepat jika dilakukan oleh orang yang sudah memiliki berat badan ideal atau hampir ideal, namun memiliki masalah penumpukan lemak pada beberapa bagian tubuhnya. Selain itu, kulit pada bagian tubuh yang akan dilakukan sedot lemak haruslah masih bersifat elastis, sehingga setelah proses penyedotan kulit akan kembali kencang. Jika kulit sudah tidah elastis, maka akan dibutuhkan operasi tummy tuck untuk memotong kelebihan kulit agar kulit tidak menggelambir.

Bagi wanita yang ingin melakukan sedot lemak pasca melahirkan, juga haruslah mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter yang menanganinya. Umumnya, proses sedot lemak dilakukan 3 bulan pasca melahirkan, karena dalam masa tersebut ukuran rahim telah kembali normal dan luka bekas operasi (baik normal maupun caesar) sudah sembuh