Dibalik Parfum Chanel No 5

Parfum asli Chanel menjadi salah satu parfum kelas atas yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Salah satu parfum chanel yang menjadi sangat legendaris hingga sekarang adalah Chanel No 5. Parfum Chanel No 5 memiliki nilai history yang patut Anda ketahui.

Parfum Chanel No 5 diciptakan berdasar gagasan Gabrielle Coco Bonheur Chanel. Pada masanya, Coco melihat adanya kebutuhan wanita yang berbeda dari sebelumnya. Yaitu wangi parfum yang diperuntukkan bagi para wanita, “’woman should smell like a woman, not a rose!” yang mengilhaminya untuk memiliki signature yang berbeda pada parfumnya dan karena itu berdirilah House of Chanel.

Untuk merealisasikan keinginannya, Ia mulai bekerja sama dengan Ernest Beaux, seorang perfumer Moskow. Ernest Beaux menawarkan beberapa pilihan wangi parfum pada Coco dan tanpa ragu Coco memilih wangi parfum urutan ke-5, Wangi parfum ini merupakan campuran antara 80 bahan hingga 250-an wangi bahan alami dengan bahan sintetis alde¬hyde.

Dari segi kemasan/botol parfum Chanel No 5 pun berbeda, Coco mengambil inspirasi dari banyak seniman beraliran dadaisme, seperti Bauhaus, Picasso, dan Marcel Proust untuk botolnya. Aroma androgyny, modernitas, dan seni dalam sebuah botol kubistik yang diciptakan Coco ternyata berbuah manis tidak ada lagi botol bulat atau berlekuk feminin, sebaliknya Coco menciptakan botol berdesain minimalis, kubistik, dan nyaris maskulin. Produk radikal tersebut laku keras, sehingga pada 1924, Coco menandatangani kontrak bersama Paul dan Pierre Wertheimer untuk mendirikan perusahaan parfum mandiri bernama Société des Parfums Chanel, yang hingga saat ini masih menjadi salah satu produsen parfum paling sukses di dunia.

Chanel No.5 menjadi pelopor dimulainya era mass production dalam industri par¬ fum, karena keberhasilan penggunaan bahan sintetis oleh Ernest Beaux. Selain itu parfum ini menjadi simbol kebebasan karena sebelum adanya Cahnel No. 5 ini, parfum hanya digunakan secara ekslusif di kalangan wanita kelas atas di Eropa. Dan kebiasaan pada masa itu, kaum pria yang akan membeli atau memberikan parfum pada para wanita sebagai hadiah, sehingga wanita tidak memiliki kebebasan menentukan wangi parfum yang diinginkannya yang sesuai dengan mereka. “You should wear a perfume you really like, your very own perfume,” kata Coco . Pernyataan ini mempengaruhi cara pandang masyarakat pada waktu itu mengenai parfum. Parfum ini  membuka kesempatan bagi berbagai golongan masyarakat, khususnya para wanita, untuk lebih leluasa menggunakan parfum.

Pemilihan nama Chanel No 5 berdasarkan beberapa hal :

–              Eksperimen parfum  kelima Ernest yang dipilih oleh coco menyukainya

–              Lima merupakan angka keberuntungan bagi Coco dan semua koleksi produk terbarunya selalu diluncurkan pada hari kelima dari setiap bulan.

–              Chanel No 5 diluncurkan pada tanggal 5 bulan ke-5 tahun 1921

Cerita yang panjang karena parfum chanel no 5 ini juga merupakan satu-satunya parfum yang “selamat” dari Perang Dunia I.