Ketika terjadi kebakaran, banyak yang tidak tahu tentang apa yang pertama kali harus dilakukan. Bahkan, untuk tindakan pencegahan saja masih banyak yang belum tahu lho. Mengkhawatirkan sekali, bukan? Padahal meski sudah menggunakan asuransi kebakaran, bukan berarti kamu bisa abai terhadap masalah kebakaran ini. Sebab kemunculan api kecil saja bisa menyebar dengan sangat cepat, lho. Oleh sebab itu, kamu perlu bertindak cepat dan juga tangkas saat terjadi kebakaran. Ini dia beberapa cara untuk mencegah dan menyelamatkan diri saat kebakaran:
- Ganti smoke detectors setiap 8 tahun sekali.
Menurut U.S. Fire Administration, smoke detectors harus diganti setiap 8 atau 10 tahun sekali dengan alasan keamanan.
- Tes smoke alarms. Jangan lupa cek baterainya.
Smoke alarm harus ada di setiap lantai rumahmu. Pastikan semua smoke detectors tersebut bekerja dengan baik. Bagaimana caranya? Kamu bisa menekan tombol ‘test’ dan melihat apakah smoke alarms pada detektor berfungsi. Ganti baterainya secara berkala karena kamu tidak tahu kapan baterai smoke alarm ini habis.
- Fire extinguishers.
Biasakan untuk menyimpan beberapa fire extinguishers di rumah. Setidaknya satu disimpan di dekat dapur dan satu lagi di kamar. Hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di rumah.
- Rencanakan escape plan di rumah.
Penting hukumnya untuk memiliki rencana penyelamatan ketika terjadi kebakaran di rumah. Bayangkan setiap ruangan di rumah dan bagaimana caranya kamu menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran.
- Sediakan tangga di ruangan lantai dua.
Yang paling sering terjadi ketika terjadi kebakaran adalah kamu terjebak di lantai dua rumah dengan keadaan pintu terkunci atau tidak ada jalan keluar lagi karena akses sudah tertutup api. Nah, jangan panik. Kamu bisa lho menggunakan tangga untuk turun ke bawah dari jendela! Oleh sebab itu, selalu siapkan tangga di lantai dua untuk membantu kamu membebaskan diri.
- Keselamatan di atas segalanya.
Ketika alarm kebakaran berbunyi, tugas utama kamu adalah langsung menyelamatkan diri dan jangan pikirkan apa pun di luar semua itu. Jangan sibuk mengumpulkan barang-barang pribadi, setiap detik sangat berharga, dan langsung saja selamatkan dirimu.
- Lindungi dirimu dari asap kebakaran.
Ketika berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran, tutupi hidung dan mulut dengan kain basah atau masker. Sebab asap kebakaran ini bisa berbahaya karena membuat kamu bisa kehilangan kesadaran bahkan pingsan.
Untuk membantu masyarakat belajar cara menyelamatkan diri dari kebakaran, Newzealand Fire Service mengembangkan escape my house yang merupakan sebuah game 360o interactive experience untuk membuat pemainnya merasakan sensasi ketika rumahnya terbakar, dan cara menyelamatkan diri. Sayangnya, di Indonesia game tersebut belum dikembangkan, sehingga kamu bisa mencoba menerapkan beberapa hal di atas untuk membantu kamu saat terjadi kebakaran. Semoga membantu, ya 😀