Baik asuransi jiwa, asuransi jiwa syariah, asuransi kesehatan dan berbagai asuransi lainnya bukanlah produk yang sederhana untuk dipahami. Banyak yang hanya memahami fungsi utamanya saja, namun tidak begitu paham dengan sistem penghitungannya. Akibatnya, terkadang mereka merasa dirugikan ketika mengajukan klaim. Merasa bahwa hal yang diterimanya tidak sesuai dengan dana yang sudah dikeluarkan.
Hal ini, semakin parah ketika produk asuransi digabungkan dengan produk investasi. Banyak orang yang mengeluh merasa ditipu karena mendapatkan keuntungan yang tidak senilai dengan uang yang dikeluarkan. Bahkan, banyak dari mereka yang merasa bahwa mereka justru mendapatkan kerugian dari produk asuransi investasi yang mereka ikuti.
Jadi, apakah asuransi investasi itu memang memberi kerugian?
Sebenarnya pendapat ini bisa berbeda pada setiap orang. Banyak juga loh pengguna asuransi jiwa yang dilengkapi dengan investasi (asuransi unit link) yang merasa bahwa produk tersebut memberi keuntungan. Lalu, bagaimanakah caranya agar kita tidak merasa dirugikan? Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
- Pilih agen yang tepat
Banyak orang yang karena merasa sudah kenal dekat dengan seseorang, maka kemudian membeli produk asuransi yang ditawarkan orang tersebut tanpa mencari informasi lebih detail. Sebenarnya, jika orang tersebut bekerja secara profesional, maka hal ini bukan masalah. Namun, banyak juga loh agen asuransi yang memasarkan produknya pada kerabat hanya dengan target kerabat tersebut menandatangani kontrak. Tidak peduli apakah ke depannya nanti produk ini justru akan merugikan. Nah, berhati-hatilah dengan tipe agen asuransi seperti ini. Apalagi, produk asuransi yang dilengkapi dengan investasi bukan sesuatu yang sederhana. Sebab itulah, lebih baik jika mencari agen asuransi yang belum dikenal namun dapat bekerja secara profesional.
- Pahami produk secara detail
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, asuransi dengan investasi bukan hal sederhana. Sebab itulah, sangat penting bagi pemegang polis untuk benar-benara memahami isi polis sebelum menandatanganinya. Tidak hanya melihat dari nilai atau hasil investasi yang didapatkan saja, tetapi juga harus memperhatikan dengan jelas kerugian atau risiko yang mungkin terjadi jika investasi tidak berjalan sesuai rencana. Selain itu, pahami juga mengenai berbagai aturan pembayaran premi dan pertanggungan, sebab asuransi ini memiliki sistem yang berbeda dengan produk asuransi lain pada umumnya.
- Ingat bahwa investasi selalu berisiko
Jangan hanya terfokus pada hasil investasi yang didapatkan saja, sebab selain keuntungan semua jenis investasi pasti memiliki risiko. Hal inilah yang sering luput dari perhatian para pemegang polis. Ketika diperlihatkan keuntungan yang didapatkan, langsung tandatangan polis. Padahal, semakin tinggi nilai keuntungan yang didapat, maka akan berbanding lurus dengan nilai risiko yang harus ditanggung.
Sebenarnya, kita tidak hanya harus waspada pada investasi melalui asuransi saja, sebab semua investasi pasti mengandung risiko. Sebab itulah, investasi apapun yang dipilih, kewaspadaan tetap sangat dibutuhkan. (Vita)