Kredit modal kerja memang sangat bermanfaat untuk kemajuan suatu usaha. Mulai dari usaha kecil hingga yang besar sekalipun. Namun tidak jarang justru kredit modal yang diberikan membuat usaha menjadi bangkrut. Hal ini tentu saja harus di telaah lebih lanjut mengapa kredit yang diberikan bank justru tidak menjadi efektif, faktor apa sajakah yang menyebabkan kegagalan kredit ini. Apabila Anda sudah mendapatkan kredit modal kerja yang berasal dari bank, maka konsep pemikirannya adalah itu adalah uang untuk usaha bukan untuk tambahan dana konsumtif.
Tips agar dana kredit modal kerja menjadi efektif dan mampu mengembangkan usaha:
- Buat post/bagi-bagi modal kredit yang didapat dari bank untuk pembelian barang produksi yang memang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Anda. Misalnya bila Anda memproduksi menggunakan mesin, maka belilah mesin dengan kredit yang ada.
- Pisahkan keuangan bisnis dengan pribadi, mencampurnya sama saja membuat lubang untuk diri sendiri.
- Buat post setiap bulannya khusus untuk membayar kredit pada bank, usahakan agar post ini tidak diotak-atik sama sekali agar Anda tidak menunggak pembayaran pada bank.
- Jangan menghabiskan seluruh keuntungan yang didapat. Keuntungan yang didapat dari usaha ditabung kembali untuk menjadi tambahan modal selanjutnya atau katakana saja sebagai investasi Anda.
- Buat pembukuan/ catat setiap transaksi sekecil apapun agar Anda mengetahui kemana saja modal dikeluarkan dan pendapatan yang didapat. Pembukuan ini sangat penting agar Anda mengetahui benar kemana saja dana kredit digunakan.
- Jangan menggunakan kredit modal yang ada untuk modal usaha lain yang baru dirintis karena Anda tidak tahu bagaimana prospek usaha Anda yang baru dirintis itu. Bila memang ingin merintis usaha baru, maka gunakan dana lain selain kredit modal ini.
- Jangan Meminjamkan kepada orang lain lagi.
Record pinjaman yang baik di bank akan mempermudah Anda dalam pengajuan kredit modal kerja selanjutnya. Maka usahakan record pengembalian pinjaman Anda baik-baik saja. Semoga sukses.